beritajowo.com - Tapai ketan merupakan makanan tradisional Indonesia yang merupakan hasil fermentasi. Tapai ketan yang terbuat dari bahan dasar ketan yang dicampur dengan ragi. Biasanya kita akan menemui makanan ini pada acara tertentu, misalnya di acara pernikahan, khitanan, atau acara-acara kekeluargaan lainnya. Tapai ketan mempunyai cita rasa yang agak unik yaitu perpaduan antara rasa masam dan rasa manis. Selain mempunyai cita rasa yang unik tapai ketan mempunyai tekstur yang lembut dan lengket. Dari tapai ketan kita bisa menemukan filosofi yang sangat bermakna.
Apa makna filosofi dari tapai ketan?
Berikut inilah sekilas uraian singkat tentang makna tapai ketan.
Baca Juga: Buah Penuh Manfaat Dan Khasiatnya Luar Biasa. Dianjurkan Dikonsumsi Setiap Hari.
Tapai ketan sering kita jumpai pada hari-hari spesial tertentu, seperti saat hari raya, ketika ada pernikahan atau khitanan.
Bahkan sekarang ini tapai ketan sudah menjadi kudapan yang bernilai tinggi.
Di pusat-pusat jajan kita bisa menemukan tapai ketan sehingga tapai ketan bisa menjadi ciri khas daerah tertentu.
Tapai ketan yang dulu pembuatannya dibungkus daun pisang kini telah menjadi lebih modern dengan menggunakan cup.
Di balik kelezatan tapai ketan ternyata juga mempunyai filosofi yang bermakan.
Baca Juga: Tak Akan Bisa Dipegang Ucapanya Karena 4 Zodiak Ini Sulit Dipercaya
Dalam pembuatan tapai ketan diyakini harus dalam keadaan bersih jiwa dan raga.
Bahan-bahan serta peralatan yang dipergunakan juga harus bersih.
Pembuat tapai juga dalam keadaan emosi yang tenang tidak boleh dalam keadaan marah.
Karena menurut mitos orang tua jika pembuat tapai ketan dalam keadaan marah maka tapai ketan tidak akan berhasil dengan baik.
Artikel Terkait
Panduan Lengkap Arti Mimpi: Mengungkap Makna di Balik Alam Bawah Sadar
Makna dan Filosofi Blangkon Khas Jawa