beritajowo.com // Semarang - Rewel tanpa sebab pada balita, jika dalam tradisi Jawa acapkali disebut dengan sawan atau saben (dalam bahasa Madura).
Anak kecil yang terkena sawan, selain menangis rewel, suhu tubuhnya juga kerap meningkat dari normal. Penyakit seperti ini dipercaya disebabkan oleh perilaku si ibu yang menyusui anaknya.
Kasus sawan sering menimpa anak usia bayi (balita). Ada beberapa macam jenis sawan, seperti sawan mayit, sawan manten, sawan wedus, serta sawan angin.
Namun yang paling sering terjadi adalah sawan mayit dan sawan manten.
Sawan manten biasanya terjadi ketika seorang ibu dan anaknya yang masih balita menghadiri sebuah resepsi pernikahan.
Saat pulang, si anak mulai mengalami gejala sawan, yaitu panas meninggi dan menjadi rewel.
Yang lebih mengerikan untuk yang tertimpa sawan mayit.
Konon untuk menyembuhkannya, seorang anak yang terkena sawan harus dimandikan dengan tanah kuburan dan beberapa helai daun nangka yang sudah jatuh di tanah.
Penyembuhan Ala Primbon
Antisipasi dan penyembuhan sawan terbilang unik. Bila si anak mengalami sawan wedus (kambing), maka biasanya tulang kambing sisa, harus dibakar hingga gosong untuk kemudian dicampur dengan minyak.
Artikel Terkait
Ini 7 Weton yang Cocok Berjodoh dengan Kamis Legi; Rezeki Melimpah Setelah Menikah
Weton ini MEMPUNYAI kekuatan Ampuh tanpa Belajar, Khodam Alami
7 Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan, Percaya atau Tidak?
Paket Iphone XR Hanya Menyisakan Box Saja, Ini Klarifikasi Pihak JNE
Terkait Unggahan Viral di Twitter Soal Paket Iphone hilang, Ini Klarifikasi Pihak JNE
Performa Buruk Man United Tak Lepas Dari Kurangnya Sesajen di Old Trafford