beritajowo.com // Semarang - Wayang Kulit merupakan salah satu seni dari budaya bangsa Indonesia yang hingga saat ini masih disukai banyak kalangan masyarakat.
Dahulunya, Wayang Kulit yang semula berkembang di lingkungan istana, kini menjadi kesenian rakyat dan menyebar ke tempat-tempat jauh.
Kesenian tradisional wayang kulit lahir, hidup, tumbuh, berkembang terutama dalam masyarakat Jawa.
Lebih dari sekadar pertunjukan, wayang kulit dahulu merupakan media permenungan menuju roh spiritual para dewa.
Istilah wayang berasal dari kata “Wa Hyang” yang artinya : Menuju pada Hyang (Roh Spiritual) atau Tuhan yang Maha Esa.
Tapi ada juga yang mengatakan “wayang” berasal dari teknik pertunjukan yang mengandalkan bayangan (bayang/wayang) di layar.
Melihat dari sejarah yang ada, asal usul wayang lahir dari para cendekiawan/budayawan Nenek Moyang Jawa yang telah hadir semenjak 1500 tahun sebelum Masehi.
Jika dihitung secara usia, Wayang sejak lahir hingga kini sudah berusia = 3.521 tahun.
Artikel Terkait
Wayang Kulit salah satu pilar kebudayaan nasional
Makna Tokoh Semar dalam Dunia Wayang
Polemik Wayang : Patung Haram, Bagaimana dengan Boneka ? Ini Jawaban Ustad Ahmad Sarwat
Wayang Kulit: Dari Indonesia untuk Dunia
Sunan Kalijaga Bapak Wayang Indonesia, Jadi Wahana Siar Islam