• Kamis, 28 September 2023

Kuparkirkan Motor Saat Terjebak Hujan di Jalan, Kutemukan Energi Positif yang Bermanfaat

- Sabtu, 22 Januari 2022 | 17:23 WIB
Ilustrasi Hujan (Foto: Freepik)
Ilustrasi Hujan (Foto: Freepik)

THE TRAINING DAY

(Tentang Energy Positif)

* Pengalaman seorang teman.

beritajowo.com / semarang - Waktu itu, dalam perjalanan arah balik dari kantor Imigrasi Jl. Tendean ke Tebet Timur, di tengah jalan ternyata hujan turun deras sekali. Saya terpaksa meneduh di bawah jalan layang, karena saking derasnya hujan dan ada puluhan pengendara motor yang lain melakukan hal yang sama.

Di samping saya, ada seorang ayah yang juga memarkirkan motor bebeknya.
Ia kemudian berdiri di samping saya. Dia seorang ayah dengan anaknya berusia lebih kurang 10-12 tahun. Sang anak badannya sudah kuyup karena hujan berdiri merapatkan badannya ke ayahnya, tampaknya kedinginan.

Posisi kami yang di sisi jalanan dan meletakan motor dipinggir jalan raya membuat jalanan menjadi menyempit dan menjadi agak macet bagi pengendara mobil. Karena derasnya hujan, air menggenang naik cepat sehingga sejajar trotoar tempat kami berdiri.

Baca Juga: Ucapan dan Perbuatan yang Bisa Menjadi Dosa Jariyah, Hindarilah!

Tiba-tiba, ada mobil Kijang Innova melaju dengan kecepatan tinggi di dekat kami.
Sehingga membuat siraman air kotor muncrat membasahi tubuh kami.

Semua orang menghujat seketika.
Termasuk saya dan sang anak kecil di samping ayahnya tadi.

Nampak sang ayah berusaha menenangkan anaknya.
Saya yang berdiri disampingnya tak kuasa untuk tidak mendengarkan percakapan ayah dan anak ini.

"Sudah nak, jangan marah-marah memaki begitu, gak baik itu, hayo sabar dan memaafkan," kata ayahnya santun walupun separuh celananya juga terkena cipratan air.

"Tapi dia kurang ajar, Pa..!
dia kotori orang-orang," si anak berargumen.
"Sombong bener, mentang-mentang pakai mobil tidak menghargai orang.!"

"Ya sudah, selesaikan marahnya ya.
Marah dan memaki itu tidak pernah menyelesaikan masalah" sang ayah berkata tetap dengan nada santun.

Baca Juga: 5 Band Era 2000an yang Masih Eksis Meski Ganti Vokalis

"Begini Nak, kita marah itu mengeluarkan energy negative dari diri kita.
Ingat, di dunia ini berlaku hukum semesta...... dan ingat satu lagi energy itu kekal.
Sekali energy itu tercipta, mereka akan terus ada dan karena kehidupan itu berputar, energy itu akan kembali ke diri kita sendiri"

"Menurut hukum Allah di semesta,
"Apa yang kamu berikan pasti akan kembali lagi ke kamu.
Jadi kalau kamu memberikan kebaikan kepada orang lain, sesungguhnya kamu memberikan kebaikan kepada diri kamu sendiri.
Kalau kamu memberikan energy negative kepada orang lain, sesungguhnya kamu sedang memberikan "kesialan" dalam hidupmu."

Halaman:

Editor: Surayyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X