Sudah Malam Nih Gaes, Yuk Ikuti Pola Tidur Rasulullah SAW

beritajowo.com // Demak - Ketika malam telah tiba, banyak dari kita yang mencoba mengistirahatkan badan dengan tidur, agar diharapkan di keesokan harinya, kita bisa merasa segar dan berenergi saat menjalani aktivitas.

Harus diakui, tidur memang sangatlah penting bagi tubuh kita, karena saat itu tubuh akan memperbaiki diri, baik secara fisik maupun mental.

Kebutuhan tidur yang tidak tercukupi, bisa menyebabkan sobat bejowers akan terlihat lelah, tubuh terasa lemas, dan sulit konsentrasi.

Baca Juga: Woooiii Gus... Agus.... Banggalah dengan Nama Kalian!! Ini Sejarah Nama Bulan Agustus

Kurang tidur juga dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Salah satunya adalah insomnia, yang kalau terlalu parah, bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung.

Selain itu, penderita insomnia juga berisiko lebih tinggi menderita diabetes, obesitas, stroke, kanker, hingga masalah kesehatan mental, seperti gangguan suasana hati dan kecemasan.

Dokter Ahli Herbal yang juga sering berdakwah, yakni dr Zaidul Akbar, setuju bahwa seseorang yang kurang tidur bisa lebih mudah terserang berbagai penyakit.

"Kita ketahui, banyak orang bisa sakit karena kurang tidur. Padahal Rasulullah SAW sudah mencontohkan kapan waktu tidur yang baik. Ada beberapa waktu tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah," ujar Zaidul Akbar yang dikutip dari salah satu video di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.

Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Membuat Perut Kenyang dan Menghilangkan Rasa Kantuk? Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Oleh karena itu, Zaidul Akbar menyarankan orang-orang untuk meniru pola tidur Nabi Muhammad SAW.

"Kalau bertanya kepada ahli nutrisi atau ahli gym, pola tidur Rasulullah ini baik dan direkomendasikan, bahkan bisa mencegah penyakit kanker," jelasnya.

Menurut Zaidul Akbar, Nabi Muhammad SAW melakukan tidur malam, saat sesudah sholat isya berjamaah setelah azan selesai, sekitar jam setengah delapan malam hingga pukul delapan malam.

"Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa Rasulullah itu tidur di bada' isya. Sebab, waktu malam tubuh sudah terasa lelah di saat bada' isya," katanya.

Dan apabila kamu ingin melakukan aktivitas di tengah malam, Zaidul Akbar mengatakan, Nabi Muhammad SAW setelah tidur sehabis sholat isya lalu bangun lagi di tengah malam, antara jam satu dan dua pagi.

"Lalu, Rasulullah bangun lagi di tengah malam untuk sholat malam, disekitar jam satu dan dua. Setelah itu, Rasulullah menunggu waktu azan subuh," sambungnya.