Heboh Dana Janggal Rp 300 Triliun Mengalir di Kemenkeu, Mahfud MD dan Tim Sri Mulyani Bertemu?

Beritajowo.com // Jakarta - Heboh Dana Janggal Rp 300 Triliun Mengalir di Kemenkeu, Mahfud MD dan Tim Sri Mulyani Bertemu?

Mahfud MD dan Tim Sri Mulyani bertemu membahas dana janggal Rp 300 triliun mengalir ke Kemenkeu.

Lalu bagaimana hasil pertemuan Mahfud MD dan Tim Sri Mulyani perihal transaki gelap dana janggal aliran Rp 300 triliun ke Kemenkeu.

Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) memberikan keterangan pers usai bertemu dengan perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

pertemuan Mahfud MD dan Tim Sri Mulyani perihal transaki gelap dana janggal aliran Rp 300 triliun ke Kemenkeu. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenko Polhukam)

Dalam konferensi pers Mahfud MD membahas transaksi gelap senilai Rp 300 triliun untuk rentang waktu 2009 sampai 2023.

Baca Juga: weton sukses dan Kaya Raya di tahun 2023 Menurut Primbon Jawa.

Diketahaui,Pemerintah diwakili Mahfud MD melakukan pertemuan sore Jumat (10/3/2023) dengan perwakilan Kemenkeu untuk membahas perkembangan kasus mantan Pejabat Ditjen Pajak Eselon III Rafael Alun Trisambodo dan adanya aliran dana janggal Rp 300 triliun pada 467 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pertemuan dilakukan oleh Mahfud MD ditemani Deputi Bidang Koordinasi Hukum & HAM Sugeng Purnomo.

Juga turut hadir Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Sekretaris Jenderal Heru Pambudi, Inspektur Jenderal Awan Nurmawan Nuh dan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo.

Baca Juga: 5 weton Bakal sukses di tahun 2023 Menurut Primbon Jawa.Cuan selalu datang Hoki tak behenti.

Pertemuan berlangsung di kantor Mahfud, dalam waktu sekira 1 jam, dari pukul sekira 17.00 WIB hingga pukul sekira Rp 18.00 WIB.

pertemuan Mahfud MD dan Tim Sri Mulyani perihal transaki gelap dana janggal aliran Rp 300 triliun ke Kemenkeu. (Tangkapan layar YouTube)

Dalam keterangan persnya, Mahfud MD menjelaskan bahwa pertemuannya tersebut membahas perkembangan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas adanya dugaan aliran janggal sebesar Rp 300 triliun pada 467 pegawai Kemenkeu. Serta membahas perkembangan kasus Rafael Alun.

lewat Mahfud MD,Pemerintah juga mengakui bahwa terjadi kecurangan atau fraud APBN yang dilakukan oleh oknum pegawai Kementerian Keuangan, dan uang sebesar Rp 7,08 triliun dari adanya dugaan fraud tersebut telah dikembalikan ke kas negara.