beritajowo.com // Semarang - Air cucian beras mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, seperti karbohidrat, vitamin B kompleks, asam amino, dan mineral seperti magnesium, potassium, dan fosfor.
Air cucian beras juga dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanaman.
Penting untuk menyimpan air cucian beras dalam wadah tertutup dan tidak menyimpannya terlalu lama agar tidak mengalami fermentasi.
Baca Juga: Manfaat Ajaib Arang untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya
Setelah itu, air cucian beras dapat diencerkan dengan air bersih dalam perbandingan 1:5 atau 1:10 dan digunakan sebagai pupuk organik yang aman dan efektif.
Cara lain untuk mengolah air cucian beras adalah dengan mencampurnya dengan kompos dalam perbandingan 1:1 atau 1:2.
Setelah dicampurkan, diamkan selama beberapa hari agar nutrisi dalam air cucian beras dapat terserap oleh kompos.
Kemudian campuran air cucian beras dan kompos siap digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman.
Air cucian beras juga dapat dijadikan larutan dengan cara mengambil 1 liter air cucian beras dan mencampurnya dengan 9 liter air bersih.
Kemudian campuran tersebut disaring dan disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup, larutan air cucian beras dapat digunakan sebagai pupuk cair yang disiramkan langsung ke akar tanaman.
Air cucian beras juga dapat digunakan sebagai pengganti air biasa pada saat menyiram tanaman dengan perbandingan 1:5 atau 1:10.
Namun, perlu diingat untuk tidak menyiram tanaman terlalu banyak agar tidak menyebabkan kelebihan air pada tanaman.
Manfaat menggunakan air cucian beras adalah membantu menjaga keseimbangan pH tanah, mengurangi kadar garam dalam tanah sehingga pertumbuhan tanaman dapat lebih optimal, dan mengurangi biaya pengeluaran untuk membeli pupuk kimia.
Air cucian beras juga dapat dipercaya membantu dalam memperbaiki kualitas tanah sehingga tidak perlu lagi menggunakan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jangan menggunakan air cucian beras yang telah mengalami fermentasi, hindari penggunaan air cucian beras pada tanaman yang membutuhkan kadar air yang tinggi, dan pastikan tidak menggunakan air cucian beras yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Artikel Terkait
Cara Mudah Mengolah dan Membuat Pupuk dari Cangkang Telur
Manfaat Ajaib Arang untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya
Cara Membuat Pakan Ayam dengan Mudah, Murah dan Berkualitas
Memanfaatkan Lahan Sempit dengan Menanam Sawi Pakcoy