KPK Gencar OTT Agar Ekonomi Pulih

- Kamis, 20 Januari 2022 | 17:17 WIB
 Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022).  (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.)

 

beritajowo.com//Jakarta- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan gencarnya operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan di awal tahun 2022 seiring dengan kondisi ekonomi lebih pulih.

Ekonomi pulih akan menghidupkan kembali proyek-proyek yang sebelumnya terhenti akibat pandemi Covid-19.

“Sekarang sudah mulai ada kondisi perbaikan, sehingga proyek-proyek mulai hidup lagi,” kata Ghufron saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022) dini hari.

Pandemi Covid 19, dikatakan Abdul Ghufron membuat perkembangan proyek-proyek menjadi terhambat. Hal ini karena anggaran untuk berbagai proyek tersebut dilakukan refocusing ke dalam aspek kesehatan seperti pengadaan alat kesehatan dan lain-lain.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Ghufron juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap OTT kali ini. Dia prihatin karena kasus korupsi yang melibatkan pejabat publik sebagai penyelenggara negara masih terus terjadi di Indonesia.

KPK berharap dari rentetan kegiatan OTT pada beberapa pekan terakhir memberikan efek jera sekaligus pembelajaran bagi masyarakat agar tidak lagi melakukan korupsi. Agar jera dan takut untuk melakukan korupsi,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, di awal tahun 2022 ini KPK sudah mengamankan tiga kepala daerah di Indonesia. Ketiganya disangkakan dengan dugaan telah menerima suap proyek pengadaan barang dan jasa atau jual beli jabatan di lingkungan pemerintahannya masing-masing.

Ketiga OTT tersebut dilakukan terhadap Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi (RE) dan kawan-kawan pada Rabu (5/1), Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Masud (AGM) dan kawan-kawan pada Rabu (12/1), dan Bupati Langkat, Sumatera Utara Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) dan kawan-kawan pada Selasa (18/1).

 

Editor: Surayyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X