beritajowo.com // Bogor - Peristiwa kebakaran melanda Aeon Mall Sentul City di Jalan MH. Thamrin, Citaringgul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/1/2022).
Satu pegawai tenant di Aeon Mall Sentul City mengatakan kebakaran terjadi di lantai 2 karena konsleting listrik.
“Staff dan SPG sudah keluar mal untuk di evakuasi, rolling door juga sudah ditutup,” ujar salah satu karyawan Aeon Mall Sentul City menjelaskan evakuasi kebakaran.
Kebakaran di Aeon Mall Sentul City menambah daftar pertanyaan masyarakat, bagaimana standar untuk mengantisipasi kebakaran di Mall yang benar?
Baca Juga: Kebakaran Aeon Mall Sentul City, Dilema SPG Selamatkan Diri atau Amankan Dagangan
Tulisan ini menjelaskan standar mengantisipasi kebakaran di Mall menurut ahlinya.
Dilansir dari Beritassatu .com, Pendiri dan Managing Director Lamudi Indonesia, Steven Ghoos mengatakan, di pasar negara berkembang, di mana bisnis ritel tumbuh pesat setiap hari.
Perkembangan komersial, termasuk pusat perbelanjaan, dituntut untuk beradaptasi dengan standar internasional keselamatan.
"Hal ini mengharuskan mereka untuk mengembangkan dan menjalankan sistem yang dapat mendukung mereka dalam mengamankan pelanggan dan karyawannya," kata Steven Ghoos, Kamis (17/9/2015).
Untuk mengantisipasi kebakaran, lanjut dia, pengembang mal tentunya diharapkan dapat menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk melindungi pengunjung, bangunan, gerai ritel dan barang dagangan mereka dari api.
Artikel Terkait
AEON Mall Sentul City Kebakaran
Kebakaran AEON Mall Sentul City, Lantai 2 Penuh Asap Tebal
SPG Cantik Berlarian di Kegelapan Lantai 2 AEON Mall Sentul City yang Kebakaran
Kebakaran Aeon Mall Sentul City, Dilema SPG Selamatkan Diri atau Amankan Dagangan