• Kamis, 28 September 2023

Pengajian Dibubarkan, Gus Nur Sugi Tantang Banser

- Minggu, 30 Januari 2022 | 15:28 WIB
Gus Nur Ingin Bangun Pesantren di Singosari Kabupaten Malang, Warga Setempat Menolak
Gus Nur Ingin Bangun Pesantren di Singosari Kabupaten Malang, Warga Setempat Menolak

beritajowo.com / jakarta - Acara pengajian Sugik Nur Raharja alias Gus Nur di Sukaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022), dibubarkan personel Banser.

 Banser Jawa Tengah membantah pihaknya telah membubarkan pengajian yang diisi oleh Gus Nur atau Sugi Nur Raharja atas alasan anti pemerintah di Sokaraja, Banyumas Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022) lalu.

Banser menegaskan kedatangan anggotanya ke lokasi yang diisi orasi Gus Nur merupakan hasil laporan dari masyarakat.

Kasatkorwil Banser Jawa Tengah, Muchtar Makmun menjelaskan, kronologi terkait video yang viral terkait pertemuan anggota Banser Sokaraja dengan panitia atau pendengar orasi Gus Nur di lokasi pengajian.

"Dasarnya atas laporan dari masyarakat. Jadi dari Ansor dan Banser kemarin di Sokaraja itu hanya mengadvokasi masyarakat saja.

Karena masyarakat yang berada di sekitar lokasi tepatnya di Kecamatan Sokaraja, Banyumas melaporkan tiba tiba ada beberapa orang bawa mobil, dengan atribut putih-putih semacam atribut FPI, namun tidak ada lambangnya.

Jadi masyarakat di tingkat RT melaporkan ke anggota Banser setempat, untuk ditindaklanjuti ke aparat," jelas Muchtar kepada wartawan, Ahad (30/1/2022).

Ia menegaskan, kehadiran anggota Banser ke lokasi untuk melakukan tabayun kepada panitia, terkait isi pidato yang disampaikan Gus Nur.

Karena selama ini, menurut dia, masyarakat sudah mengenal Gus Nur selalu menyampaikan ujaran kebencian dalam pidato dan orasinya.

"Namun ternyata ditanggapi dengan emosi oleh panitia, sehingga ramai video yang menjadi viral tersebut," kata dia.

Muchtar juga menegaskan, pihaknya tidak bertindak sendiri ke lokasi.

Karena setelah mendapatkan laporan dati masyarakat, Banser Sokaraja melaporkan aduan masyarakat tersebut ke kepolisian,

sehingga ada aparat kepolisian yang menyertai anggota Banser ke lokasi pertemuan tersebut.

"Karena kita paham tidak akan mengambil porsinya aparat kepolisian," imbuhnya.

Ia juga menegaskan, bahwa yang disorot anggota Banser di lapangan adalah isi pidato yang jangan sampai ada ujaran kebencian di dalamnya.

Halaman:

Editor: Surayyah

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X