• Jumat, 29 September 2023

Pengajian Dibubarkan Banser Banyumas, Bukan karena Gus Nur Sugi Anti Pemerintah. Ini Alasan Sebenarnya !

- Minggu, 30 Januari 2022 | 17:41 WIB
Pengajian Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dibubarkan Banser Banyumas
Pengajian Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dibubarkan Banser Banyumas

beritajowo.com - Sugik Nur Raharja alias Gus Nur ketiban apes. Acara pengajiannya di Sukaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022), dibubarkan personel Banser Banyumas.

Kronologi terkait video yang viral anggota Banser Banyumas, Sukaraja dengan panitia di lokasi pengajian Gus Nur dijelaskan oleh Kasatkorwil Banser Jawa Tengah, Muchtar Makmun.

Muchtar menegaskan, bukan karena Gus Nur Sugi anti pemerintah, lantas kemudian Banser menghalang-halangi pengajiannya. Muchtar menjelaskan bahwa yang disorot anggota Banser di lapangan adalah isi pidato yang jangan sampai ada ujaran kebencian di dalamnya. 

Baca Juga: Pengajian Gus Nur Sugi Dibubarkan Banser Banyumas, Panitia Emosi !

"Banser tidak pernah menghalang-halangi mereka yang anti pemerintah, yang kita cegah itu mereka yang anti NKRI, anti Pancasila dengan menyebar kebencian di masyarakat," tegasnya.

Muchtar menegaskan, kehadiran anggota Banser Banyumas ke lokasi untuk melakukan tabayun kepada panitia, terkait isi pidato yang disampaikan Gus Nur namun ditanggapi emosi oleh panitia.

"Namun ternyata ditanggapi dengan emosi oleh panitia, sehingga ramai video yang menjadi viral tersebut," kata dia.

Selama ini, menurut dia, masyarakat mengenal Gus Nur selalu menyampaikan ujaran kebencian dalam pidato dan orasinya. Hal itulah yang menyebabkan adanya laporan dari masyarakat.

"Dasarnya atas laporan dari masyarakat. Jadi dari Ansor dan Banser kemarin di Sokaraja itu hanya mengadvokasi masyarakat saja. Karena masyarakat yang berada di sekitar lokasi tepatnya di Kecamatan Sokaraja, Banyumas melaporkan tiba tiba ada beberapa orang bawa mobil, dengan atribut putih-putih semacam atribut FPI, namun tidak ada lambangnya.

Baca Juga: Gus Nur Menantang Banser Banyumas, Pundi Masyarakatnya Saya Jawab Langsung

 

Jadi masyarakat di tingkat RT melaporkan ke anggota Banser setempat, untuk ditindaklanjuti ke aparat," jelas Muchtar, Ahad (30/1/2022).

Muchtar Makmun juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak bertindak sendiri ke lokasi.

Setelah mendapatkan laporan dati masyarakat, Banser Sokaraja melaporkan aduan masyarakat tersebut ke kepolisian, sehingga ada aparat kepolisian yang menyertai anggota Banser ke lokasi pertemuan tersebut.

"Karena kita paham tidak akan mengambil porsinya aparat kepolisian," imbuh Muchtar.

Halaman:

Editor: Paryono BeritaJowo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X