• Jumat, 29 September 2023

Ini Karya Ainun Najib yang Membuat Jokowi Kesengsem Sampai Minta Ke PBNU untuk Membawa Pulang

- Senin, 31 Januari 2022 | 21:03 WIB
Ainun Najib diminta dibawa pulang oleh Presiden Jokowi
Ainun Najib diminta dibawa pulang oleh Presiden Jokowi

beritajowo.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membawa Ainun Najib untuk pulang ke Indonesia.

Presiden Jokowi yakin, jika yang bersabda para kiai NU, Ainun Najib akan bersedia pulang ke Indonesia.

Lalu apa hasil karya Ainun Najib sampai-sampai Jokowi minta PBNU membawa pulang?

Ainun Najib merupakan seorang praktisi teknologi di bidang data sains yang saat ini bekerja di perusahaan Singapura.

Nama Ainun Najib menjadi perbincangan di tengah wabah Covid-19 mulai merebak di Indonesia. Ainun mendirikan gerakan Kawal Covid, dan juga membuat situs kawalcovid19.id.

Dalam perjalanannya, Ainun Najib mengimbau kepada masyarakat untuk menyadari bahayanya Covid-19 dengan berdiam diri di rumah selama dua pekan untuk menghindari semakin meluasnya virus dari Tiongkok itu.

Ainun Najib merupakan orang memprakarsai di balik lahirnya gerakan kawal Covid-19, dan juga pernah merilis situs kawalcovid19.id. Ainun bersama dua rekannya juga membuat situs kawalpemilu.org pada tahun 2014.

Baca Juga: Jokowi Minta PBNU Bawa Pulang Ainun Najib, Ini Profilnya !

Pada 2014, Ainun Najib sempat bekerja dan tinggal di Singapura bersama istri dan dua anaknya. Ainun Najib bersama empat orang Indonesia lain menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mewujudkan situs kawalpemilu.org.

Situs kawalpemilu.org yaitu situs crowdsourcing digitalisasi dan penghitungan hasil pemilihan presiden 2014 berdasarkan scan formulir C1 dari KPU.

Ainun mendapatkan ide tersebut ketika mendapat ajakan untuk mengawal pemilu yang disarankan berbagai pihak seperti KPU, Presiden SBY dan kedua calon presiden dan wakil presiden.

Akhirnya, Ainun Najib mendirikan Kawal Pemilu usai berdiskusi dengan dua temannya itu merupakan Googler yang dikenalnya ketika sama-sama menjadi peserta olimpiade programming internasional tingkat perguruan tinggi (ACM ICPC) di Tokyo, Jepang, tahun 2007, Felix dan Andrian.

Tiga sekawan itu kemudian menyepakati untuk membangun situs untuk mengawal proses rekapitulasi suara lewat sistem crowdsourcing. Dalam perkembangannya, Andrian turut mengajak dua kawan dari Indonesia yang juga sedang merantau di luar negeri, yaitu Ilham Winata Kurnia di Kaiserslautern, Jerman, dan Fajran Iman Rusadi di Amsterdam, Belanda.

Pada Maret 2015, Ainun dan rekannya Pahlevi Fikri Auliya meluncurkan situs kawalapbd.org, di tengah-tengah terjadinya sengketa APBD DKI Jakarta 2015 antara pihak pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta.

Situs ini menjabarkan rencana APBD versi kedua pihak, termasuk menunjukkan perbedaan-perbedaan dan kejanggalan yang ada di kedua anggaran tersebut.

Halaman:

Editor: Paryono BeritaJowo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X