• Kamis, 28 September 2023

Siapakah Bharada E yang Bisa Unggul dalam Insiden Baku Tembak dengan Brigadir J

- Rabu, 13 Juli 2022 | 02:25 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat memaparkan hasil penyelidikan kasus baku tembak Brigadir J dan Bharada E.  (Pikiran-Rakyat.com/Muhamad Rizky Pradila)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat memaparkan hasil penyelidikan kasus baku tembak Brigadir J dan Bharada E. (Pikiran-Rakyat.com/Muhamad Rizky Pradila)

beritajowo.com // Jakarta - Insiden saling baku tembak antara 2 anggota kepolisian, Brigadir J dengan Bharada E yang terjadi di rumah dinas salah satu pejabat tinggi Kepolisian menimbulkan banyak pertanyaan.

Dalam insiden baku tembak tersebut, Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir Polisi Yosua) tewas diterjang timah panas dari pistol Bharada E.

Dari hasil olah TKP, ditemukan jejak belasan tembakan dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7/2022) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: 3 Live Stages of JAPAN EXPO Paris 2022, Singing Cosplayer Hikari Inferno (COVER) is now Available Worldwide

5 tembakan yang diduga dilepaskan oleh Bharada E sedangkan 7 lainnya dilepaskan dari pistol Brigadir J.

Berdasarkan hasil autopsi, Brigadir J mengalami 7 luka tembakan meski Bharada E disebut-sebut hanya mengeluarkan 5 tembakan.

Sementara itu, tubuh Bharada E sama sekali tidak terkena 7 peluru yang ditembakkan oleh Brigadir J.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa Bharada E saat itu berada di posisi yang lebih tinggi dalam insiden baku tembak tersebut.

"Tidak ada (kena tembak), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindungi," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Ramadhan juga menyebutkan bahwa baku tembak itu terjadi dalam jarak yang relatif dekat.

Baca Juga: Ini 7 Arti Mimpi Makan Buah Nangka Menurut Primbon Jawa, Akan Dapat Rezeki yang Tak Disangka-sangka

Ada 5 tembakan yang dilepaskan Bharada E dan mengakibatkan 7 luka di tubuh Brigadir J.

"Dari hasil autopsi tersebut, disampaikan bahwa ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar, dan satu proyektil bersarang di dada," ujar Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto di kantornya, Selasa (12/7).

Budhi mengatakan Bharada E menggunakan pistol semi-otomatis Glock 17 yang bisa memuat hingga 17 butir peluru.

Tim Polres Jaksel menemukan barang bukti sisa 12 peluru dalam magasin pistol itu sehingga hanya 5 peluru yang ditembakkan.

Halaman:

Editor: Riza Hamed Savero

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X