beritajowo.com-Secara bahasa, niat berarti itikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.
Meskipun itikad letaknya dalam hati,
namun melafalkan niat secara lisan dapat menegaskan lagi.
Dalam ajaran islam, niat menjadi bagian paling penting
dalam menunaikan suatu ibadah. Dengan niat sebuah amal perbuatan bisa dibedakan mana yang termasuk ibadah dan mana yang bukan.
Baca Juga: Lailatul Qadr, Malam Seribu Bulan, Apa Saja Keutamaan dan Kapan Terjadinya?
Untuk itu, seorang muslim sebelum beribadah,
sebaiknya membaca niat terlebih dahulu untuk meneguhkan hatinya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw. bersabda,
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Artinya: “Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan
sesuai dengan yang ia niatkan.
Barangsiapa yang berhijrah karena Allah
dan Rasul-Nya maka ia akan mendapat pahala hijrah
menuju Allah dan Rasul-Nya.
Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia
yang ingin diperolehnya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka ia mendapatkan hal sesuai dengan apa yang ia niatkan. ” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Hari ke-16 Puasa, Doa Agar Allah Menganugerahi Kita Untuk Bisa Bergaul Dengan Orang-orang yang Baik
Di antara amal perbuatan manusia, ada beberapa tindakan yang mirip antara ibadah dengan selain ibadah.
Misalnya, ibadah puasa dengan menahan diri dari makan atau minum memiliki kemiripan dengan program diet untuk kesehatan.
Maka, untuk membedakannya, tergantung pada niat orang yang melakukannya.
Baca Juga: Cuan Banget, Nanam Sayur Modalnya Hanya Rp55.000, Bisa Mendapatkan Uang Jutaan Rupiah Dalam Waktu 20 Hari
Sedangkan Zakat fitrah merupakan ibadah wajib bagi seluruh pemeluk Islam,
laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil,
tua maupun muda, bahkan bayi yang lahir di akhir bulan Ramadhan sebelum matahari terbenam.
Zakat ini mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah,
agar setiap muslim kembali kepada keadaan fitrah dan suci.
Hal ini berdasarkan hadis Ibnu Umar ra yang berkata:
Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan
sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan(HR. Bukhari Muslim)
Baca Juga: Petuah Mbah Moen: Apabila di bulan April Seseorang Pegang Uang, insya Allah ia akan Cuan Setahun Penuh
Karena kewajiban ini, maka tidak ada satu orang pun yang bisa meninggalkannya. Kalaupun terjadi halangan, Islam memberikan kemudahan untuk diwakilkan oleh orang lain. Untuk itulah, maka perlu memahami niat-niat zakat agar sah dan diterima karena seluruh amal ibadah selalu melibatkan niat di dalamnya.
Sebab, berbeda subyek yang membayar zakat (muzakki),
berbeda pula bacaan niat zakat fitrah.
Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artikel Terkait
Tips Agar Rumah Baru yang Akan Kita Tempati Penuh Keberkahan dan Jauh dari Malapetaka dan Gangguan Syetan
Istimiwir, 5 Weton berikut Ini Bakal Mujur, Sukses dan Rejeki melimpah di Bulan Maret 2023
Mumpung di bulan Ramadhan, Ayo Kita lebih Selektif dalam memilih Produk makanan dan minuman
Doa Hari ke 11 Puasa, Merayu Allah Agar Senantiasa Menanamkan Kepada Kita Kecintaan Terhadap Perbuatan Baik
Petuah Mbah Moen: Apabila di bulan April Seseorang Pegang Uang, insya Allah ia akan Cuan Setahun Penuh