beritajowo.com / semarang- Kaya dengan memiliki uang yang sangat banyak, tidak lantas bisa dinikmati secara menyeluruh, begitu juga dengan hidup miskin, tidak lantas membuatnya tidak bisa menikmati apa yang bisa dirasakan oleh orang kaya.
Semuanya sama-sama berhak, hanya saja latar belakang miskin terkadang sering dijadikan alasan bahwa mereka tidak akan pernah menikmati apa yang dirasakan orang kaya.
Jika kaya adalah suatu keniscayaan bagi manusia, maka miskin juga demikian, ia menjadi sesuatu keniscayaan yang bisa dirasakan oleh siapa saja.
Baca Juga: Agar Terhindar Dari Kemiskinan, Salam dan Surat Al Ikhlas Sebelum Masuk Rumah Rejekimu Berlimpah
Semuanya berhak untuk kaya, dan juga niscaya untuk fakir dan miskin.
Akan tetapi, hidup kaya dengan serba berkecukupan menjadi suatu keinginan setiap manusia.
Sayyid Muhammad bin Ali menceritakan bahwa suatu saat datang kepada Rasulullah seorang laki-laki, dengan tujuan untuk mengadukan nasibnya.
Baca Juga: Agar Terhindar Dari Kemiskinan, Salam dan Surat Al Ikhlas Sebelum Masuk Rumah Rejekimu Berlimpah
Dalam pertemuannya, laki-laki itu menceritakan kepada Rasulullah bahwa dirinya tumbuh menjadi seorang fakir miskin yang hidupnya tidak memiliki penghasilan sedikit pun,
kebiasaannya sehari-hari selalu bergantung kepada orang lain;
terkadang meminta, kadang juga berutang.
Sayyid Muhammad bin Ali Khirrid menceritakan kisah Imam al-Qasthalani yang dalam hidupnya juga berbanding lurus dengan kisah laki-laki di atas. Ia juga salah satu ulama yang sejarahnya juga hidup dalam keadaan fakir dan miskin.
Artikel Terkait
Habib Novel Alaydrus: Bacaan Amalan Ini Dapat Melunasi Hutang, Rejeki Berlimpah Mengalir dengan Deras
99 Asmaul Husna Lengkap Arab, Latin dan Arti, Jadikan Wirid Amalan Rutin untuk Bentengi Ancaman Keburukan
Kisah Sahabat Nabi yang Hanya Mengamalkan Sebuah Amalan Sederhana Hingga Jadi Ahli Surga
Habib Syech : Amalan Bulan Rajab adalah Memperbanyak Istighfar
MENJAGA HATI!!!Kisah Amalan Pemuda yang Dijamin Masuk Surga