Isra Miraj Perjalanan Malam Nabi Muhammad Yang Penuh Filosofi

- Senin, 28 Februari 2022 | 22:35 WIB
ilustrasi Isra' Mi'raj
ilustrasi Isra' Mi'raj

beritajowo.com / semarang - Setiap tanggal 27 Rajab umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa Isra Miraj. Kisah perjalanan suci yang dilakukan oleh Nabi Muhammad hanya dalam waktu satu malam.

Isra Mi’raj merupakan hadiah dari Allah kepada Nabi Muhammad sebagai pengobat kesedihan karena kepergian dua orang yang sangat disayang, yaitu istri tercinta, Khadijah dan paman yang selalu menjaga dan melindunginya, Abu Thalib.

Isra mi’raj adalah dua peristiwa yang berbeda. Isra' yang bermakna perjalanan malam adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad berangkat dari Ka'bah di Makkah menuju ke Baitul Maqdis di Yerusalam.

Baca Juga: Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggalkannya

Jarak Makkah ke Yerusalem sekitar 1.239 kilometer yang pada sekitar 621 Masehi normalnya ditempuh dengan perjalanan kuda atau unta sekitar sebulan. Namun, Nabi Muhammad  mencapainya hanya dalam semalam.

Sementara itu, Mi'raj bermakna kenaikan, yaitu peristiwa saat Nabi Muhammad dari Baitul Maqdis di Yerusalem menuju ke Sidratul Muntaha, dalam waktu satu malam.

PERISTIWA YANG DIALAMI NABI MUHAMMAD SAAT ISRA DAN MI'RAJ

Pada malam sebelum mengalami Isra dan Mi'raj, Nabi Muhammad tengah bermalam di rumah Hindun binti Abu Thalib, sepupu beliau yang dikenal dengan nama Ummu Hani.

Baca Juga: Syuting The Crown Netflix UK Memakan Tumbal, Perhiasan Rp 2,8 M Hilang, Jam Era Raja William IV Raib

Setelah tidur sejenak, Nabi terjaga dan mengunjungi Ka'bah. Di sana, beliau mengantuk hingga terlelap. Saat itulah Jibril datang, membangunkan beliau hingga 3 kali.

Oleh Jibril, Nabi diantarkan ke buraq, sejenis hewan yang lebih tinggi dari himar (keledai), dan lebih pendek dari baghal. Buraq ini memiliki sayap, dan berwarna putih susu.

Dalam kitab Qishshah Mi'rajin Nabi karya Syekh Najmudin Al Ghoidzi, digambarkan dalam perjalanan dari Ka'bah ke Baitul Maqdis, Nabi Muhammad mengalami perhentian beberapa kali,

yaitu di Madinah, dekat Sajarah Nabi Musa, tempat Nabi Musa berteduh saat diburu Raja Firaun, Bukit Sinai, hingga Betlehem tempat kelahiran Nabi Isa.

Baca Juga: Resep ibu: Ayam Goreng Lengkuas

Beberapa peristiwa lain yang dialami Nabi Muhammad adalah sebagai berikut :

Halaman:

Editor: Surayyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X