beritajowo.com // Madinah - Bilal bin Rabah merupakan seorang sahabat yang memiliki suara yang merdu dan lantang, hingga diangkat oleh Rasulullah SAW sebagai muadzin.
Namun semenjak Rasulullah SAW wafat, Bilal bin Rabah menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumandangkan adzan lagi.
Ketika Khalifah Abu Bakar RA meminta Bilal bin Rabah untuk menjadi muadzin kembali, dengan hati pilu Bilal berkata, "Biarkan aku hanya menjadi Muadzinnya Rasulullah. Rasulullah telah wafat maka aku bukan Muadzin siapa-siapa lagi."
Baca Juga: Resep Pepes Tahu Hari Ini Bisa Dijadikan Lauk Sedekah Jumat Berkah
Maka Abu Bakar pun tak sanggup mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.
Abu Bakar sangat memahami perasaan yang berkecamuk dalam hati Bilal sepeninggal Rasulullah SAW
Kesedihan sebab ditinggal wafat Rasulullah SAW terus mengendap di hati Bilal.
Kesedihan itu mendorongnya untuk meninggalkan Madinah, karena Bilal merasa sudah tidak kuat lagi untuk tinggal di Madinah.
Akhirnya Bilal pun meminta izin kepada Khalifah Abu Bakar untuk meninggalkan Madinah dan ikut berjihad dengan pasukan muslimin lain di Syam.
Abu Bakar sebenarnya tak ingin melepasnya, namun ia juga tak kuat untuk menahan salah satu kekasih Rasulullah tersebut.
Artikel Terkait
Adzan Flower,Mekar saat Dengar Suara Adzan
Kisah Sahabat Nabi yang Hanya Mengamalkan Sebuah Amalan Sederhana Hingga Jadi Ahli Surga
Doa Setelah Adzan
Tahukah Kamu Keutamaan Baca Sholawat Nabi Muhammad SAW dengan Sepenuh Hati