beritajowo.com - Helow Sobat Bejowers, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah hingga Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan 1 Rabiul Akhir 1444 H jatuh pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Memasuki bulan tersebut, ada sejumlah amalan yang bisa dikerjakan umat Islam, salah satunya puasa sunnah.
Beberapa puasa sunnah Rabiul Akhir di antaranya puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin, dan puasa Kamis.
Baca Juga: Simak Tenanan Gaess! Inspirasi Cari Cuan Gede dari Ekspor Daun Pisang
Disebutkan dalam Kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabar Al-Jazairi, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 kalender Hijriyah setiap bulannya.
Dalil pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh bersandar pada penuturan Abu Dzar RA, "Kami diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa di tiga hari Ayyamul Bidh tiap bulannya, yaitu 13, 14, dan 15." Dia berkata, "Seperti puasa setahun." (HR An-Nasa'i dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban)
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh turut disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abdullah ibn Amr ibn 'Ash RA, ia berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda,
"Berpuasalah setiap bulannya tiga hari. Karena sesungguhnya pada hari itu dihitung dengan sepuluh kelipatannya, yang nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR Muttafaq 'Alaih)
Baca Juga: Pengen Berkebun tapi Gak Ada Lahan? Begini Cara Bercocok Tanam dengan Irit Tempat
Adapun mengenai puasa Senin dan Kamis, Aisyah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW selalu menunggu-nunggu untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis dan beliau begitu antusias menjalankan puasa di dua hari tersebut.
Artikel Terkait
Cocok Buat Orang Malas, ini Amalan Doa Agar Rajin Ibadah
Catat Nih, 3 Bacaan Amalan Wirid yang Tak Pernah Ditinggalkan oleh Para Wali Allah
Bacaan Amalan Wirid Dzikir Mempermudah Rizki dari Syekh Abdul Qodir Al Jailani