beritajowo.com // Trenggalek - Setiap manusia ingin hidup dengan rejeki yang melimpah, kaya raya serba kecukupan, tidak lain adalah tergantung dari ketetapan Allah, Takdir.
Dalam ajaran Islam rejeki tidak harus berupa harta, badan yang sehat, bisa taat menjalankan perintah Allah dan Rasulnya adalah termasuk rejeki.
Hanya saja sebagian orang masih menganggap rejeki adalah tentang bergelimangnya harta, kekayaan, uang. tentu ini akan hanya bisa dirasakan oleh sedikit orang saja.
Baca Juga: Mutiara Subuh Bahasa Islam : Belajar Ikhlas dari Gula dan Kopi
Rasulullah tidak menutup mata dan membiarkan mereka terus menerus hidup dalam kekurangan.
Rasulullah memberikan beragam cara dan tips-tips agar para sahabat terhindar dari kefakiran dan kemiskinan.
Kisah-kisah itu oleh para ulama diabadikan dalam suatu kitab karangan mereka, menjadi suatu bab secara khusus yang hanya menjelaskan tentang cara-cara agar terhindar dari kemiskinan.
Baca Juga: Wanita Kebaya Merah Tangkap Ramalan Asmara Zodiak Gemini Aries Scorpio Libra Semakin Intim Mendesah
Misalnya, Sayyid Muhammad bin Ali Khirrid al-Alawi al-Husaini at-Tarimi, dalam salah satu kitab karyanya menceritakan tentang suatu riwayat dari sahabat Sahal bin Sa’ad tentang seorang laki-laki yang hidup dalam kefakiran dan kemiskinan.
Sebelum Masuk Rumah bacalah Salam dan Surat Al Ikhlas.
Sayyid Muhammad bin Ali menceritakan bahwa suatu saat datang kepada Rasulullah seorang laki-laki dengan tujuan untuk mengadukan nasibnya.
Dalam pertemuannya, laki-laki itu menceritakan kepada Rasulullah SAW bahwa dirinya tumbuh menjadi seorang fakir miskin yang hidupnya tidak memiliki penghasilan sedikit pun,
Kebiasaannya sehari-hari selalu bergantung kepada orang lain, terkadang meminta, kadang juga berutang.
Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya : Rejeki melimpah amalkan bacaan wirid ini
Mendengar kisah kehidupan laki-laki tersebut, Rasulullah SAW kemudian memberikan tips agar terhindar dari hidup dalam keadaan fakir miskin.
