karena mereka bisa memenangkan persaingan meskipun pemain berusia 19 tahun itu juga diminati oleh klub sekelas Liverpool, Manchester United, dan Bayern Munich.
Baca Juga: Diisukan Dekat Dengan Rizky Febian, Wajah Mahalini pernah terpampang di Times Sqare New York
Sementara itu, seperti pemain baru pada umumnya, Pepi juga melakukan wawancara dengan media, kali ini bersama SportBILD, untuk mengungkapkan kesannya bergabung bersama Augsburg.
Dalam wawancaranya itu, Ricardo Pepi mengungkapkan bahwa ia bermimpi untuk mengantarkan Augsburg bermain di Liga Champions Eropa suatu hari nanti.
Akan tetapi, hasil wawancara Pepi dengan SportBILD diselewengkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Dalam beberapa media online, dituliskan bahwa pemain berusia 19 tahun itu harus mendapatkan pembullyan dari rekan-rekan barunya, termasuk dari pelatih Markus Weinzierl, yang disebut mengencinginya.
Baca Juga: Keterangan Saksi Kecelakaan di Balikpapan: Sering Terjadi, Korbannya Makin Banyak
“Saya masih harus membiasakan diri dengan budaya Jerman. Ketika saya akhirnya mandi setelah sesi latihan pertama, tiba-tiba saya merasakan sesuatu yang basah di paha saya.
Weinzierl baru saja mengencingi saya dan mengatakan itu bagian dari budaya. Saya sekarang adalah pemainnya,” kata Pepi, dikutip dari berita yang telah diselewengkan.
Mengetahui adanya pemberitaan tersebut, Markus Weinzierl langsung membantah keras. FC Augsburg juga memberi klarifikasi mengenai hal itu, dan menyebut berita tersebut benar-benar tak bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Jalin Silahturahmi, Pabung Kodim 0808/Blitar Sepak Bola Bersama Pwi Blitar
Tak tanggung tanggung Shalika Aurelia Pesepak Bola Putri Indonesia Pertama yang Main di Eropa
Netizen: Ini Anggota Exco PSSI? Ini 2 Pernyataan Ganjil dari Haruna Soemitro tentang Sepak Bola